Paket Medical Check UP

Cari Berdasarkan Awalan Alphabet :



Cari Berdasarkan Paket Pemeriksaan :

Jenis-Jenis Pemeriksaan Berdasarkan Awalan Huruf C



No Nama Pemeriksaan Kategori Deskripsi
1 Calsium elektrolite Pemeriksaan calcium (Ca) mengukur konsentrasi total calcium dalam darah. Sekitar setengah dari calcium dalam darah terikat pada protein, terutama albumin. Calcium adalah salah satu mineral yang melimpah dan berperan penting dalam tubuh. Calcium terutama berperan penting untuk cell signaling dan berfungsinya kerja otot, saraf, dan jantung. Calcium juga dibutuhkan untuk pembekuan darah dan sangat penting dalam pembentukan, kepadatan, dan pemeliharaan tulang. 
2 CYSTATIN C faal-ginjal Pemeriksaan Cystatin C digunakan untuk mendapatkan nilai estimated Laju Filtrasi Glomerulus (eLFG), yakni berapa banyak darah yang disaring oleh glomerulus. Nilai eLFG akan mencerminkan fungsi ginjal. Ketika konsentrasi Cystatin C meningkat, berarti eLFG turun dan fungsi penyaringan pada glomerulus menurun, begitu juga dengan fungsi ginjal.
3 C-3 (complement 3) imunoserologi-lain Pemeriksaan C3 komplemen mengukur kuantitas atau aktivitas dari protein tertentu yang merupakan bagian dari sistem komplemen. Sistem komplemen adalah sekelompok protein darah yang bekerja sama untuk memainkan peran dalam respon kekebalan tubuh dan proses peradangan (inflamasi). Peran utama sistem komplemen tersebut adalah untuk menghancurkan patogen asing seperti bakteri dan virus. Sistem komplemen juga dapat diaktifkan ketika tubuh membuat antibodi terhadap jaringan sendi yang menurutnya asing (autoantibodi) seperti yang terjadi pada penyakit autouimun. 
4 COCAIN narkoba Pemeriksaan cocain mendeteksi cocain dalam urin sebagai salah satu zat yang seringkali digunakan secara ilegal (narkoba) atau disalahgunakan. Cocain merupakan Narkotika golongan stimulant (obat perangsang). Cocaine atau biasa yang disebut dengan benzoylmethylecgonine adalah senyawa sintesis yang dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Saat ini cocaine masih digunakan sebagai anastetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu.
5 CK penanda-jantung Dalam tubuh terdapat 3 isoform CK : CK-MM; CK-MB dan CK-BB. Isoform CK-MB adalah isoform yang paling banyak ditemukan di jantung. CK-MM dan CK-BB selain ditemukan di jantung juga ditemukan di otot dan otak. Pemeriksaan CK mengacu pada total isoform tersebut, sedangkan pemeriksaan CK-MB hanya memeriksa salah satu jenis isoform saja. Kedua pemeriksaan tersebut bermanfaat dalam membantu menetapkan diagnosis AMI "Acute Myocardial Infarct", terutama pada kasus terjadinya reinfark.
6 CK-MB penanda-jantung Creatinin kinase (CK) merupakan enzim yang berperan dalam metabolisme otot. CK terdapat dalam semua jaringan dan memiliki tiga isoenzim yaitu CK-MM, CK-MB, dan CK-BB. Pada otot skeletal, CK pada umumnya ditemukan dalam bentuk isoform MM. Isoform BB hanya ditemukan pada otak, dan fraksi MB ditemukan terutama pada jaringan jantung. CK adalah penanda yang sensitif walaupun kurang spesifik untuk kerusakan otot miokardial dan skeletal. Pemeriksaan CK-MB digunakan untuk kondisi "Acute Myocardial Infarct" (AMI) dan untuk penyakit/kerusakan otot skeletal. Oleh karena itu, adanya CK-MB dalam serum, tanpa adanya trauma/kerusakan otot yang lain, kemungkinan indikasi adanya kerusakan nekrotik jantung sebagai konsekuensi infark miokardial. Pada umumnya, CK-MB terdeteksi sekitar 5 jam setelah onset nyeri dada dan konsentrasi puncak tercapai 11-18 jam setelah infark. Pemeriksaan CK-MB (Massa) dapat dilakukan pada individu dengan chest pain atau gejala AMI tanpa adanya penyebab trauma muskular lain.
7 CA 19-9 penanda-tumor Pemeriksaan CA 19-9 mengukur konsentrasi cancer antigen 19-9 (CA 19-9) dalam darah. CA 19-9 merupakan protein yang ditemukan pada permukaan sel-sel kanker, terutama sel-sel kanker pankreas. CA 19-9 dilepaskan oleh sel-sel kanker ke dalam aliran darah, sehingga dapat berguna sebagai penanda tumor.
8 CA-125 penanda-tumor Pemeriksaan CA-125 mengukur konsentrasi cancer antigen 125 (CA-125) dalam darah. CA-125 merupakan protein yang ditemukan dalam sel-sel kanker ovarium. 
9 CA 15-3 penanda-tumor Pemeriksaan CA 15-3 mengukur konsentrasi cancer antigen 15-3 (CA 15-3) dalam darah. CA 15-3 merupakan protein yang diproduksi oleh sel-sel payudara yang normal, namun pada orang dengan kanker payudara akan mengalami peningkatan produksi CA 15-3. CA 15-3 dilepaskan oleh sel-sel kanker ke dalam aliran darah, sehingga dapat berguna sebagai penanda tumor.
10 CEA penanda-tumor Pemeriksaan CEA mengukur konsentrasi carcinoembryonic antigen (CEA) dalam darah. CEA merupakan protein yang biasanya ditemukan dalam jaringan tertentu dari bayi yang sedang berkembang di dalam rahim (janin). Pada saat bayi lahir, konsentrasi CEA akan menjadi sangat rendah. Pada orang dewasa, CEA biasanya ditemukan pada konsentrasi yang sangat rendah dalam darah, namun dapat meningkat dengan terjadinya jenis kanker tertentu sehingga dapat digunakan sebagai penanda tumor secara umum. CEA biasa disebut General Tumor Marker.