No |
Nama Pemeriksaan |
Kategori |
Deskripsi |
1 |
FESES RUTIN |
analisa-feses |
Untuk uji saring organisme bakteri patogen pada feses, diagnosis demam tifoid, demam enterik, disentri dan infeksi salmonella serta parasit. |
2 |
FOSFOR ORGANIK (PO4) |
elektrolite |
Kadar level fosfor anorganik berguna dalam diagnosis dan manajemen berbagai gangguan termasuk tulang, paratiroid dan ginjal. Penyakit hipofosfatemia umumnya disebabkan oleh : perpindahan fosfat dari ekstraseluler ke intraseluler, renal phosphate wasting, hilangnya fosfat dari saluran pencernaan, dan kurangnya cadangan intraseluler. Hiperfosfatemia biasanya akibat ketidakmampuan ginjal mengekskresikan fosfat dari jaringan menuju cairan ekstraseluler. Fosfat memiliki ritme sirkadian biphasic yang kuat, kadarnya pagi hari paling rendah dan puncak pertama pada sore menjelang malam dan puncak kedua pada tengah malam. Puncak kedua ini biasanya sangat meningkat dan hasilnya dapat di luar reference range. |
3 |
Foto Thorax |
elektromedis |
Foto thorax digunakan untuk mendiagnosis banyak kondisi yang melibatkan dinding thorax, tulang thorax dan struktur yang berada di dalam rongga dada termasuk paru-paru, jantung dan saluran-saluran yang besar. |
4 |
Fosfatase Alkali |
faal-hati |
Alkali Fosfatase dapat meningkat pada kondisi sumbatan saluran empedu. |
5 |
Fe serum |
panel-anemia |
Merupakan pengukuran konsentrasi besi dalam eritrosit. Fe dalam darah berfungsi untuk pembentukan sel darah merah (eritropoesis) |
6 |
Ferritin |
panel-anemia |
Untuk mengetahui konsentrasi cadangan besi di dalam tubuh. |
7 |
Free T-4 |
tyroid |
Pemeriksaan free T4 (FT4) untuk mengukur konsentrasi thyroxine (T4) dalam bentuk bebas (tidak terikat dengan protein) dalam darah.Thyroxine (T4) adalah salah satu dari dua hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroid utama lainnya disebut triiodothyronine (T3). T4 dan T3 secara bersama-sama mempunyai fungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Hampir sebagian besar T4 ditemukan dalam bentuk terikat dengan protein di dalam darah. Sisanya dalam jumlah kecil tidak terikat dengan protein yang disebut sebagai free T4, dan merupakan bentuk aktif biologis dari hormon. |