No |
Nama Pemeriksaan |
Kategori |
Deskripsi |
1 |
HbA1c |
diabetes-melitus |
Menggambarkan konsentrasi glukosa darah rata-rata selama periode 2- 3 bulan sebelumnya |
2 |
Hapusan Darah |
hematologi |
Melihat gambaran /kelainan Eritrosit, Leukosit dan Trombosit. |
3 |
HEMATOLOGI LENGKAP |
hematologi |
Mengetahui gambaran atau kelainan pada Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Trombosit (PLT) , hemoglobin, leukosit, hematokrit, dan nilai-nilai indeks eritrosit serta Laju Endap Darah (LED) |
4 |
HEMATOLOGI RUTIN |
hematologi |
Mengetahui gambaran atau kelainan pada Sel Darah Merah (Eritrosit), Sel Darah Putih (Leukosit), Trombosit (PLT) , hemoglobin, leukosit, hematokrit, dan nilai-nilai indeks eritrosit |
5 |
HS-CRP |
imunoserologi-lain |
C-Reactive Protein (CRP) adalah suatu protein yang dikeluarkan oleh hati serta dihasilkan dalam jumlah besar saat terjadi infeksi. Sebaliknya, pada peradangan yang terjadi dalam proses perkembangan aterosklerosis, peningkatan konsentrasi CRP jauh lebih kecil. Meskipun demikian, peningkatannya cukup bermakna bila dibandingkan dengan kondisi normal. Pemeriksaan high sensitivity CRP (hs-CRP) dapat digunakan untuk mendeteksi konsentrasi CRP yang sangat kecil tersebut. |
6 |
Helicobacter Pylori IgM |
imunoserologi-lain |
Rangkaian tes Helicobacter pylori digunakan untuk mendeteksi infeksi Helicobacter pylori (H. pylori) di dalam perut dan bagian atas usus halus (usus dua belas jari/duodenum). H pylori dapat menyebabkan tukak lambung. |
7 |
HDL KOLESTROL |
lemak |
Pemeriksaan kolesterol HDL merupakan pemeriksaan darah yang mengukur konsentrasi kolesterol HDL dalam darah. High density lipoprotein (HDL) seringkali disebut sebagai "kolesterol baik" karena bertugas untuk membawa kelebihan kolesterol yang tertinggal di pembuluh darah lalu membawanya ke hati untuk diproses lebih lanjut. Konsentrasi HDL yang tinggi dapat melindungi individu terhadap kejadian penyakit jantung. Menilai profil lemak dan menentukan risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). |
8 |
HBeAg |
panel-hepatitis |
Pemeriksaan ini bermanfaat untuk : Penanda aktivitas replikasi virus yang berkaitan dengan infeksivitas dan kerusakan hati. Membedakan infeksi akut dan kronis, jika HBeAg tetap terdeteksi hingga lebih dari 3-4 bulan maka menandakan infeksi virus hepatitis B (VHB kronis). Pada kasus akut, HBeAg akan hilang dalam beberapa minggu. |
9 |
HBsAg |
panel-hepatitis |
Mengetahui adanya infeksi terhadap virus Hepatitis B. Dapat menular melalui Jarum suntik, Donor darah, hubungan seksual atau kontak darah dengan penderita (Parenteral) |
10 |
HBV-DNA (Real Time PCR) |
panel-hepatitis |
Untuk pemantauan terapi obat anti viral, dimana pemeriksaan ini dapat dilakukan sebelum pasien menerima terapi, selama terapi dan di akhir terapi. Pemeriksaan sebelum terapi penting untuk mengetahui viral load pada keadaan dasar, sedangkan pemeriksaan selama terapi berguna untuk menilai respon terapi dengan melihat penurunan viral load. Pemeriksaan di akhir terapi perlu dilakukan untuk menilai keberhasilan terapi, diharapkan replikasi virus dapat ditekan sampai di bawah deteksi metode pemeriksaan yang digunakan (virus not detected) |